Pembuatan keripik pisang dan manfaat
pembuatan keripik pisang dan manfaat
Keripik pisang dapat menjadi camilan yang sehat apabila diolah dengan tepat. Cara membuat keripik yang sehat yaitu mengolahnya dengan cara dikeringkan memakai air fryer atau dipanggang menggunakan oven.
Keripik pisang merupakan camilan yang cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari. Sama seperti buah aslinya, ternyata ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi keripik pisang. Manfaat-manfaat tersebut tidak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
baca juga :Manfaat Pisang Raja Sereh
Cara pembuatan keripik pisang
- Pertama, kupas bersih pisang kepok dari kulitnya, gunakan sarung tangan supaya tidak terkena getah.
- Setelah itu, iris tipis pisang dengan bantuan alat. Pastikan bahwa pisang yang teriris langsung terendam air supaya kualitasnya terjaga, getahnya mudah bersih, dan tidak hancur saat digoreng.
- Aduk sebentar pisang yang ada di dalam air untuk memastikan getahnya hanyut lalu angkat pisang untuk ditiriskan.
- Setelah itu, larutkan 3 sendok makan soda kue ke dalam kurang lebih 2 liter air bersih lalu tambahkan sedikit pewarna makanan kuning. Aduk sampai air berubah warna.
- Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah diiris-iris ke dalam air soda kue dan pewarna, aduk sebentar supaya warnanya merata dan rendam kurang lebih 10 menit, angkat lalu tiriskan pisang.
- Setelah itu, goreng pisang dengan minyak panas, pastikan untuk terus mengaduk supaya pisang dapat matang merata.
- Jika pisang sudah mulai berubah warna dan teksturnya mengeras, waktunya keripik pisang diangkat.
- Keripik pisang siap disajikan.
Manfaat keripik pisang
1. Kesehatan mata lebih terjaga
Yang pertama adalah terjaganya mata dengan mengkonsumsi keripik ini secara rutin karena didalam pisang terkandung banyak vitamin A yang tidak hilang jika diproses dengan baik. Hal ini akan sangat membantu bagi mata karena menghindarkan resiko rabun maupun katarak dengan konsumsi yang teratur.
2. Perederan darah lebih lancar
Kalium yang ada dalam pisang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk membantu lancarnya peredaran darah sehingga menghindarkan dari beragam penyakit yang bisa berbahaya jika darah beredah tidak lancar. Selain itu tekanan darah akan lebih teratur jika bisa mengkonsumsi keripik ini secara teratur dalam takaran yang baik karena memang ini adalah salah satu keunggulan utama dari pisang.
3. Membuat jantung bekerja secara optimal
Masih berhubungan dengan kalium dimana dengan konsumsi yang teratur dapat membantu jantung bekerja sebagaimana mestinya tanpa hambatan maupun resiko lainnya yang sangat mengganggu kerja jantung. Dengan normalnya kerja jantung akan membuat darah mengalir ke seluruh tubuh secara normal tanpa terkendala beragam masalah seperti penyakit yang menutup jalur peredaran darah.
pembuatan keripik pisang dan manfaat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kunjungi juga Youtube kami :https://youtu.be/-7YoS4-wXBk
– Arjuna Citra Indonesia –
Kandungan gizi dalam keripik pisang
Meskipun telah melalui beberapa proses pengolahan, keripik pisang ternyata masih mempunyai beberapa kandungan nutrisi di dalamnya. Namun, kandungan nutrisi ini tentunya jauh lebih kecil jika dibandingkan buah pisang yang tidak diolah.
Berikut ini kandungan gizi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi 1 cup (72 gram) kripik pisang menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA):
- Kalori: 374 kalori
- Protein: 16 gram
- Karbohidrat: 42 gram
- Serat: 5,5 gram
- Gula: 25 gram
- Total lemak: 25 gram
- Lemak jenuh: 21 gram
- Kalium: 8% dari jumlah harian yang dibutuhkan tubuh
- Vitamin B6: 11% dari jumlah harian yang dibutuhkan tubuh
Meski mengandung beragam nutrisi, mengonsumsi keripik secara berlebihan berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Dampak buruk ini tidak lepas dari tingginya kandungan kalori, gula, dan lemak.
Manfaat mengonsumsi keripik pisang
Kandungan nutrisi yang ada dalam keripik memang tidak sebesar buah yang tidak diolah. Namun, masih ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi camilan satu ini. Jika Anda membuat kripik pisang sendiri, jumlah gula yang ditambahkan dapat disesuaikan dengan preferensi rasa dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Kripik bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan keripik kentang. Menurut data FDA, keripik pisang mempunyai lebih banyak kandungan serat. Kandungan serat dalam keripik kentang diketahui lebih dari 1 gram, sementara kentang hanya mengandung 0,6 gram serat.
Meski jumlahnya terbilang kecil, kandungan serat keripik ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan. Hal ini tentunya cocok bagi Anda yang hendak menurunkan berat badan. Sebuah studi menunjukkan, peningkatan asupan serat membuat penurunan berat badan dalam diet kalori terbatas menjadi lebih berhasil.
Selain itu, kandungan natrium dalam keripik ini biasanya lebih rendah dibandingkan keripik lain. Ketika dipadukan dengan kandungan kalium di dalamnya, keripik ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, potensi manfaat tersebut bergantung pada bagaimana proses yang dilakukan untuk mengolah pisang menjadi kripik. Apabila diolah dengan cara digoreng, ditambahkan banyak gula maupun pemanis buatan lainnya, keripik yang Anda makan kemungkinan tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi kesehatan Anda.
Efek samping mengonsumsi keripik pisang
Dibanding manfaatnya, mengonsumsi keripik buah ini secara berlebihan dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda. Keripik kemasan yang banyak dijual di pasaran biasa diolah dengan cara digoreng.
Cara pengolahan tersebut membuat camilan satu ini punya kandungan lemak jenuh yang tinggi. Tingginya kandungan lemak jenuh dalam kripik pisang berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Selain itu, produsen kripik pisang kemasan biasa menambahkan pemanis seperti gula, sirup, atau madu dalam produk mereka. Hal tersebut membuat kripik pisang menjadi camilan yang tinggi kandungan gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan serius.
Bagi Anda yang memiliki alergi tertentu, mengonsumsi keripik dapat memicu munculnya gejala-gejala seperti gatal di sekitar mulut, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan. Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi keripik ini, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
Cara mudah membuat keripik pisang yang sehat
Untuk menghindari risiko kesehatan yang ditimbulkan, Anda sebaiknya membuat keripik sendiri di rumah. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keripik pisang.
Agar kadar lemak dalam keripik tetap rendah, olahlah dengan cara dipanggang atau dikeringkan. Untuk mengeringkan pisang, Anda bisa menggunakan air fryer. Sementara itu, oven menjadi pilihan tepat jika Anda ingin membuat keripik ini dengan cara dipanggang.
Berikut ini cara mudah membuat keripik yang sehat menggunakan oven:
- Pilih pisang yang belum terlalu matang. Jika terlalu matang, empuknya tekstur pisang akan membuat bentuknya tidak beraturan ketika dipanggang.
- Iris tipis pisang menjadi berbentuk oval.
- Letakkan pisang yang telah diiris ke atas loyang. Jangan lupa untuk melapisi loyang dengan kertas roti sebelumnya.
- Supaya lebih sehat, Anda tidak perlu memberikan tambahan gula. Ganti dengan perasan jeruk lemon, bubuk kayu manis, atau rempah favorit Anda agar rasanya semakin nikmat.
- Panggang dengan suhu 200 derajat sekitar 1 jam
- Keluarkan loyang, balik irisan pisang. Masukkan kembali ke dalam oven dan panggang kembali selama 30 menit
